Kenali Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya
Hallo.., al-hamdulillah kita bisa bertemu kembali disini, semoga kita selalu diberi kesehatan Oleh Tuhan. Sesi kali ini akan menjelaskan tema terkait ", Kenali Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya". yuk pelajari selengkapnya...
Sariawan kerap ditandai dengan berkelukur kemerahan berbentuk lonjong atau lingkaran dengan cuilan tengah berwarna putih, abu-abu atau kuning yang dikelilingi garis merah. Berbagai area di permukaan dalam rongga mulut dapat menjadi tempat timbulnya sariawan, tidak terkecuali sariawan di gusi.
Dimanapun letaknya, keberadaan sariawan sangat menganggu dengan dapat menimbulkan nyeri. Penting buat selalu membela kebersihan mulut dengan gusi, agar terhindar dari sariawan di gusi atau cuilan asing di rongga mulut.
Walau dapat sembuh dengan sendirinya, sariawan di gusi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dengan gusi. Sikat gigi dengan menggunakan benang gigi (flossing) setiap hari ala teratur, setelah makan dengan sebelum tidur buat menghindari tumbuhnya bakteri di dalam mulut. Pilihlah sikat gigi dengan bulu-bulu yang halus. Lalu, atur jadwal pemeriksaan ke dokter gigi ala rutin minimal enam bulan sekali. Hentikan juga kebiasaan merokok yang dapat melahirkan penyakit gusi.
Sariawan yang bertahan lebih dari dua minggu dapat menimbulkan erangan yang lebih mengganggu, seperti demam, tidak enak badan, berkelukur yang meluas, linu atau tidak nyaman saat berbicara, juga saat makan dengan menyikat gigi.
Jangan menunggu sampai sariawan tiba dengan merecoki aktivitas harian Anda. Cukupi asupan nutrisi, perbanyak konsumsi air putih, dengan senantiasa jaga kebersihan rongga mulut buat mencegah sariawan. Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami sariawan di gusi atau di cuilan mulut lain, yang tidak kunjung sembuh.
Dimanapun letaknya, keberadaan sariawan sangat menganggu dengan dapat menimbulkan nyeri. Penting buat selalu membela kebersihan mulut dengan gusi, agar terhindar dari sariawan di gusi atau cuilan asing di rongga mulut.
Berbagai Kemungkinan Penyebab
Sariawan di gusi disebabkan sejumlah kondisi yang serupa dengan sariawan di lidah, bibir, atau langit-langit dengan dinding rongga mulut. Berikut beberapa penyebabnya :- Cedera mulut. Cedera umumnya disebabkan menggigit cuilan definit di rongga mulut ala tidak sengaja atau menyikat gigi terlewat keras, sehingga gusi mengalami luka, yang kemudian dapat terjadi infeksi. Kandungan SLS (sodium lauryl sulfate) ala pasta gigi atau obat kumur juga dapat memicu tumbuhnya sariawan.
- Kekurangan nutrisi. Tidak tercukupi nutrisi seperti zat besi, asam folat dengan vitamin B12 dengan C, dipercaya turut berkontribusi dalam memicu timbulnya sariawan.
- Sensitif terhadap paparan konsumsi atau minuman tertentu. Termasuk kopi, coklat, stroberi, kacang, keju maupun konsumsi pedas.
- Menderita penyakit tertentu. Beberapa penyakit definit seperti herpes, radang ala saluran pencernaan atau gangguan sistem imunitas, juga diketahui dapat memicu sariawan.
- Stres. Stres yang tidak terkendali dengan baik juga dipercaya bisa memicu sariawan. Misalnya, saat eksamen kenaikan kelas atau pekerjaan yang menumpuk di kantor bisa melahirkan Anda terkena sariawan.
- Genetik. Walau belum diketahui ala pasti, namun rentannya seseorang menderita sariawan dapat diturunkan ala genetika dari orang tua maupun keluarga dekat.
Upaya Mencegah Sariawan di Gusi
Sariawan di gusi bisa menimbulkan rasa sakit dengan sangat menganggu, terutama saat proses mengunyah dengan menelan makanan. Namun, jangan khawatir karena sariawan di gusi umumnya bukan penyakit yang membahayakan, dengan biasanya akan membaik dalam 1-2 minggu.Walau dapat sembuh dengan sendirinya, sariawan di gusi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dengan gusi. Sikat gigi dengan menggunakan benang gigi (flossing) setiap hari ala teratur, setelah makan dengan sebelum tidur buat menghindari tumbuhnya bakteri di dalam mulut. Pilihlah sikat gigi dengan bulu-bulu yang halus. Lalu, atur jadwal pemeriksaan ke dokter gigi ala rutin minimal enam bulan sekali. Hentikan juga kebiasaan merokok yang dapat melahirkan penyakit gusi.
Sariawan yang bertahan lebih dari dua minggu dapat menimbulkan erangan yang lebih mengganggu, seperti demam, tidak enak badan, berkelukur yang meluas, linu atau tidak nyaman saat berbicara, juga saat makan dengan menyikat gigi.
Jangan menunggu sampai sariawan tiba dengan merecoki aktivitas harian Anda. Cukupi asupan nutrisi, perbanyak konsumsi air putih, dengan senantiasa jaga kebersihan rongga mulut buat mencegah sariawan. Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami sariawan di gusi atau di cuilan mulut lain, yang tidak kunjung sembuh.
Oke penjelasan mengenai "Kenali Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya". semoga info ini berfaedah bagi Anda semua. terima kasih
Sumber artikel https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-sariawan-di-gusi-dan-cara-mencegahnya
Posting Komentar untuk "Kenali Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya"