Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sariawan di Bibir Ternyata Bisa Disebabkan Banyak Penyakit

Hi.., al-hamdulillah kita bisa bertemu kembali disini, semoga kita selamanya diberi kesehatan Oleh Tuhan. Sesi kali ini akan dibahas tema tentang "menghilangkan bau mulut busuk, Sariawan di Bibir Ternyata Bisa Disebabkan Banyak Penyakit". ayo kaji selengkapnya...

Jangan anggap daif guam di bibir. Bisa-bisa luka tersebut bahkan menjadi pertanda timbulnya aib lain.
Munculnya sariawan di bibir, lidah, atau dinding mulut memang bikin tidak enak. Selain perih, makan dan minum pun jadi susah. Dan ternyata, guam bisa terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Sariawan kecil, berdiameter sekitar 2-8 mm dan biasanya pulih dalam waktu 10 hari sampai 2 minggu.
  • Sariawan besar, ukurannya lebih lebar dan lebih dalam dengan pinggiran yang tidak teratur, butuh waktu beberapa minggu untuk sembuh, bisa meninggalkan bekas luka di mulut.
  • Herpetiform, sariawannya kecil-kecil namun berjibun dan berkelompok.
Sariawan bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti bibir tidak sengaja tergigit, mengunyah makanan yang keras, tambalan baham tidak sempurna, atau pemakaian baham palsu yang tidak pas. Selain itu, guam di bibir juga bisa dipicu oleh stres, merasa cemas, memakai pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate, mengonsumsi makanan tertentu (tomat, keju, bin almond, bin tanah, kopi, makanan pedas, cokelat), atau sedang mengalami perubahan hormon. Namun, guam kadang-kadang dapat disebabkan oleh ihwal medis tertentu, seperti:
  • Infeksi virus, terbabit mikrob cacar dan mikrob aib tangan, kaki dan mulut.
  • Kekurangan zat besi atau vitamin B12.
  • Sistem kekuatan tubuh melemah, apabila karena mengidap aib lupus, HIV/AIDS, atau pemphigoid (penyakit autoimun langka yang sering kali menyerang lansia).
  • Arthritis reaktif atau sindrom Reiter, yaitu ihwal yang menyebabkan peradangan di berbagai tempat di dalam tubuh.
  • Penyakit Crohn, yaitu ihwal jangka panjang yang menyebabkan peradangan pada lembaran sistem pencernaan.
  • Penyakit celiac, ihwal yang membuat penderitanya alergi terhadap gluten.
  • Penyakit Behçet, yaitu ihwal langka yang membuat pembuluh darah membengkak.
  • Gingivostomatitis, kontaminasi mulut dan gusi akibat bakteri atau mikrob yang bisa menimbulkan pembesaran dan luka.
  • Penyakit herpes yang disebabkan oleh mikrob herpes simpleks.
  • Bercak leukoplakia yang menyerang selaput lendir mulut.
  • Kanker mulut.
  • Lichen planus, ihwal yang menimbulkan ruam gatal pada kulit atau bagian dalam mulut.
  • Infeksi jamur pada lidah dan lembaran mulut.
  • Infeksi HIV akut.
  • Esophagitis, yaitu radang atau gangguan pada kerongkongan.
  • Campak atau rubeola, kontaminasi mikrob pada sistem pernapasan.
  • Neutropenia, kelainan darah di mana unit darah putih berkurang jumlahnya.
  • Infeksi menular seksual seperti sipilis dan gonorea.
  • Leishmaniasis, aib yang disebabkan oleh parasit Leishmania.
Biasanya, guam di bibir tidak perlu diobati karena bisa pulih sendiri dalam satu atau dua minggu. Namun nir- bingung untuk pergi ke dokter sesegera andaikata guam di bibir membuat Anda sangat kerumitan untuk makan dan minum, ukuran sariawannya sangat besar, muncul guam baru padahal guam yang lama belum sembuh, guam tidak terasa sakit, guam tidak pulih padahal sudah tiga minggu, guam makin meluas, rasa perihnya tidak bisa hilang walau sudah diberi obat, dan apabila guam disertai dengan demam tinggi dan diare.

Oke penjelasan tentang "Sariawan di Bibir Ternyata Bisa Disebabkan Banyak Penyakit". semoga artikel ini berfaedah buat Kamu semua. salam

Sumber artikel https://www.alodokter.com/sariawan-di-bibir-ternyata-bisa-disebabkan-banyak-penyakit

Posting Komentar untuk "Sariawan di Bibir Ternyata Bisa Disebabkan Banyak Penyakit"